Pengertian Protein, Fungsi dan Sumber Protein
Kali ini kita masih di
beri kesempatan untuk bersua kembali sobat genggaminternet.com yang
mana materi kali ini kita akan membahas materi biologi yang tentu saja menjadi
salah satu materi yang paling banyak di website ini, tapi bukan berarti materi
lain tidak kita beri kesempatan ya, hanya saja belum waktunya kita mengupdate
berbagai materi lainya, hal ini tentu saja karena keterbatasan admin sebagai
penulis, yang belum memiliki karyawan, jadi semua di kerjakan sendiri. lah jadi
curhat,hehe. mari kita kembali ketoik pembicaraan kita, Judul artikel kali ini
adalah Pengertian
protein, sumber protein dan fungsi dari protein itu sendiri, tentu
saya yakin dan percaya sobat genggam internet banyak yang bertanya apa si itu
yang di maksud dengan metabolisme protein, Apasih jenis-jenis protein itu,
serta dari mana sumber protein itu sendiri, nah di artikel inilah akan coba
kita bahas secara singkat yang mudah-mudahan saja nantinya bisa membantu sobat
semuanya dalam mengerjakan tugas yang di berikan oleh bapak ibu guru sobat,
baiklah tanpa membuang waktu lagi mari kita langsung simak penjelasanya di
bagian bawah ini sobat.
1.
Pengertian Protein
Protein merupakan bagian
terbesar tubuh setelah air. Diperikrakan, seperlima bagian tubuh adalah berua
protein. Mereka daat ditemukan didalam otot, tulang, kulit, darah, enzim,
hormon dan intraseluler.
Protein merupakan molekul
yang mempunyai berat molekul antara 5 ribu hingga beberapa juta. Protein
tersususn atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat dalam ikatan
peptida. Setiap asam amino terdiri atas unsur karbon, Oksigen dan Nitrogen.
Selain itu, pada beberapa asam amino juga di temukan unsur-unsur lainya seperti
fosfor, besi, yodium dan kobalt.
Pada umumnya terdapat 20
macam asam amino yang di perlukan tubuh. Sebanyak sepuluh diantaranya sangat di
perlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Asam amino demikian disebut
asam amino esensial. Jika tubuh mengandung cukup nitrogen, tubuh mampu
membentuk asam amino lainya. Asam amino yang dapat dibuat di dalam tubuh di
sebut asam amino non-esensial.
Asam Amino Esensial
|
Asam Amino Non-Esensial
|
Leusin
|
Prolin
|
Isoleusin
|
Serin
|
Valin
|
Tirosin
|
Triptotan
|
Sistein
|
Fenilalanin
|
Asartat
|
Metionin
|
Asparagin
|
Treonin
|
Glisin
|
Lisin
|
Asam
Glutamat
|
Histidin
|
Alanin
|
Arginin
|
Glutamin
|
2.
Fungsi Protein
Fungsi utama protein
adalah untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Fungsi protein lainya
adalah sebagai berikut ini :
1. Bahan dalam sintesis
substansi penting, seperti hormon, enzim, zat antibodi, dan organel sel lainya.
2. perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel jaringan dari organ tumbuh
3. sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori
4. mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh, misalnya sebagai enzim, protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia
5. Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh. sebagai senyawa penahan/bufer, protein berperan besar dan menjaga stabilitas pH cairan tubuh. sebagai zat larut dalam cairan tubuh. protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
6. Membantu tubuh dalam menghancurkan ataupun menetralkan zat-zat asing yang masuk kedalam tubuh.
2. perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel jaringan dari organ tumbuh
3. sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori
4. mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh, misalnya sebagai enzim, protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia
5. Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh. sebagai senyawa penahan/bufer, protein berperan besar dan menjaga stabilitas pH cairan tubuh. sebagai zat larut dalam cairan tubuh. protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
6. Membantu tubuh dalam menghancurkan ataupun menetralkan zat-zat asing yang masuk kedalam tubuh.
Karena fungsinya yang
sangat besar maka apabila tubuh kekurangan protein akan timbul penyakit yang di
kenal dengan kwasiorkor. gangguan ini tampak jelas pada anak berumur antara 6
sampai 36 bulan.Kwasiorkor merupakan tanda klinik paling nyata sebagai akibat
kekurangan protein.
Gejala khasa dari
kwasiorkor antara lain udema, hilangnya simpanan lemak di bawah kulit,
terhambatnya pertumbuhan, di ikuti menurunya kemampuan respon saraf
psikomotorik. bila kekurangan protein berkepajangan maka orang tersebut akan
menderita penyakit busung lapar atau hongerodeem.
3.
Sumber Protein
Protein dapat berasal dari
hewan dan tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan di sebut dengan protein
hewan, sedangkan protein yang berasal dari tumbuhan di sebut dengan protein
nabati. Sumber-sumber dari protein hewani antara lain dari telur, susu, daging,
ikan, dan kerang. Ada pun yang termasuk protein nabati antara lain adalah
kacang-kangan terutama kacang kedelai, jagung dan sayuran.
Kekurangan protein pada
tubuh dapat menimbulkan kwashiorkor pada anak-anak balita, terutama yang
berusia dau hingga tiga tahun. Kwashikor bisa di tandai dengan gejala
pertumbuhan yang terhambat, otot-otot melemah, edema, muka bulat seperti bulan,
dan gangguan psikomotor. Gejala lainya adalah tidak gembira (apatis), tidak ada
nafsu makan, dan kulit kering bersisik.
Sementara itu, kelebihan
protein dalam tubuh dapat menimbukan kegemukan atau obesitas. Obesitas umumnya
di sebabkan oleh faktor hormonal, metabolisme dalam tubuh, dan faktor sosial.
Obesitas sering kali di artikan sebagai kelebihan berat badan sesorang, 20 % di
atas ukuran berat badan ideal.
NILAI PROTEIN BERBAGAI
BAHAN MAKANAN (GRAM/100 GRAM)
Bahan Makanan
|
Nilai Protein
|
Bahan Makanan
|
Nilai Protein
|
Kacang
Kedelai
|
34,9
|
Keju
|
22,8
|
Kacang
Merah
|
29,1
|
Kerupuk
Udang
|
17,2
|
Kacang
Tanah Terkupas
|
25,3
|
Jagung
Kuning
|
9,2
|
Kacang
Hijau
|
22,2
|
Roti Putih
|
8,0
|
Biji Jambu
Monyet
|
21,2
|
Mi kering
|
7,9
|
Tempe K.
Kedelai Murni
|
18,3
|
Beras
Setengah Giling
|
7,6
|
Tahu
|
7,8
|
Kentang
|
2,0
|
Daging
Sapi
|
18,8
|
Gaplek
|
1,5
|
Ayam
|
18,2
|
Ketela
Pohon
|
1,2
|
Telur
Bebek
|
13,1
|
Daun
Singkong
|
6,8
|
Telur Ayam
|
12,0
|
Bayam
|
3,5
|
Udang
Segar
|
21,0
|
Kangkung
|
3,0
|
Ikan Segar
|
16,0
|
Wortel
|
1,2
|
Tepung
Susu Skim
|
35,6
|
Tomat
Masak
|
1,0
|
Tepung
Susu
|
24,6
|
Mangga
Harum Manis
|
0,4
|
4.
Jenis Jenis Protein
Berdasarkan asalnya,
Protein dapat di bedakan menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut ini :
a.
Protein Hewani
Protein hewani yakni protein yang berasal dari hewan. protein ini sering di sebut dengan first class protein atau protein kelas satu. sebab mengandung asam amino esensial secara lengkap. sumber protein hewani misalnya ikan, daging, susu, telur, larva serangga, lebah, serangga seperti belalang, laron, kepompong dan lain-lain. Bahan makanan yang bersal dari telur, susu, dan daging mengandung asam amino yang lengkap dan cukup untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh disebut makanan yang sempuran proteinya.
Protein hewani yakni protein yang berasal dari hewan. protein ini sering di sebut dengan first class protein atau protein kelas satu. sebab mengandung asam amino esensial secara lengkap. sumber protein hewani misalnya ikan, daging, susu, telur, larva serangga, lebah, serangga seperti belalang, laron, kepompong dan lain-lain. Bahan makanan yang bersal dari telur, susu, dan daging mengandung asam amino yang lengkap dan cukup untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh disebut makanan yang sempuran proteinya.
b.
Protein Nabati
Yaitu protein yang berasal dari tumbuhan, seumber protein nabati antara lain, padi-padian, kacang-kacangan, kelapa, dan sayur-sayuran. protein nabati sering disebut protein kelas dua, sebab pada umumnya mengandung protein tidak lengkap, kecuali beberapa jenis kacang-kacangan seperti kedelai.
Yaitu protein yang berasal dari tumbuhan, seumber protein nabati antara lain, padi-padian, kacang-kacangan, kelapa, dan sayur-sayuran. protein nabati sering disebut protein kelas dua, sebab pada umumnya mengandung protein tidak lengkap, kecuali beberapa jenis kacang-kacangan seperti kedelai.
Protein terdiri atas
senyawa-senyawa sederhana yang disebut asam amino. jenis asam amino sangat
banyak, namun secara sederhana dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan
asam amnio tidak esensial. asam amino esensial adalah jenis asam amnio yang sangat
di perlukan tubuh.
Nah saya
rasa untuk artikel pengertian protein kali ini kita cukupkan sampai disini
dahulu ya sobat, jika sobat memiliki pertanyaan seputar protein ini slahkan
sobat langsung tanyakan di kotak komentar facebook yang ada di bawah ini, dan
saya juga selaku admin dari website genggaminternet.com ini akan sangat
berbahagia sekali jika sobat membagikan artikel yang baru saja sobat baca ini
kemedia sosial ataupun yang lainya, nah semoga apa yang saya bagikan ini dapat
bermanfaat untuk teman semuanya, akhir kata dari saya terima kasih.